A.
LIMIT FUNGSI ALJABAR
1.
Pengertian Limit Fungsi Secara Intuitif
Limit
dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel fungsi yang bergerak
mendekati suatu titik terhadap fungsi tersebut.
Untuk
dapat memahami pengertian limit secara intuitif, perhatikanlah contoh berikut:
Fungsi
f di definisikan sebagai f (x) =
Jika
variabel x diganti dengan 2, maka f(x) = (tidak dapat
ditemukan)
Untuk
itu perhatikanlah tabel berikut :
x
|
0
|
1,1
|
1,5
|
1,9
|
1,999
|
2.000
|
2,001
|
2,01
|
2,5
|
2,7
|
f(x)
|
1
|
2,1
|
2,5
|
2,9
|
2,999
|
???
|
3,001
|
3,01
|
3,5
|
3,7
|
Dari
uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa f (x) = : mendekati 3. jika x mendekati 2, baik didekati dari sebelah
kiri (disebut limit kiri) maupun di dekati dari sebelah kanan (disebut limit
kanan). Dapat ditulis :
2.
Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya
Mendekati Nilai Tertentu
Menentukan
limit dengan cara diatas tidaklah efisien. Untuk mengatasinya, kita dapat
menentukan nilai limit suatu fungsi dengan beberapa cara, yaitu:
a.
Subtitusi
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
Tentukan nilai !
Penyelesaian :
Nilai limit dari fungsi f(x) = x2
– 8 dapat kita ketahui secara langsung, yaitu dengan cara mensubtitusikan
x =3 ke f(x)
Artinya bilamana x dekat 3 maka x2 – 8 dekat pada 32 –
8 =9 – 8 = 1 Dengan ketentuan sebagai berikut:
a)
Jika f (a) = c, maka
b)
Jika f (a) = , maka
c)
Jika f (a) = , maka
b.
Pemfaktoran
Cara ini digunakan ketika fungsi-fungsi tersebut bisa difaktorkan
sehingga tidak menghasilkan nilai tak terdefinisi.
Perhatikanlah contoh berikut!
Contoh:
Tentukan nilai !
Jika x = 3 kita subtitusikan maka f (3) = .
Kita telah mengetahui bahwa semua bilangan yang dibagi dengan 0 tidak
terdefinisi. Ini berarti untuk menentukan nilai, kita harus mencari fungsi yang baru sehingga tidak terjadi
pembagian dengan nol. Untuk menentukan fungsi yang baru itu, kita tinggal
menfaktorkan fungsi f (x) sehingga menjadi:
Jadi, =
=
=
3 + 3 = 6